Pilkada di Kabupaten Ini Diprediksi Paling Aman
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah.
Dengan rincian 17 daerah menggelar pemilihan gubernur, 115 daerah menggelar pemilihan bupati dan 39 daerah menggelar pemilihan wali kota.
Dalam penelitian pada tingkat kabupaten/kota, Bawaslu menyimpulkan terdapat enam wilayah masuk kategori kerawanan tinggi.
Masing-masing Kabupaten Mimika (skor 3,43), Kabupaten Paniai (skor 3,41), Kabupaten Jayawijaya (skor 3,40), Kabupaten Puncak ( skor 3,28), Kabupaten Konawe (skor 3,07), dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (skor 3,05).
"Dalam kategori sedang ada 58 kabupaten/kota. Sementara kategori kerawanan rendah terdapat di 90 daerah kabupaten/kota," ujar anggota Bawaslu Afifuddin saat merilis IKP Pilkada 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (28/11).
Menurut Afifuddin dari 154 daerah yang menggelar pemilihan bupati/wali kota di 2018, tercatat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan daerah dengan potensi kerawanan terendah, yaitu 1,12.
"Aspek kerawanan tinggi pada Pilkada 2018 meliputi politik uang, netralitas aparatur sipil negara, pemenuhan hak pilih, kontestasi antarpasangan calon dan keberpihakan penyelenggara," ucap Afifuddin.
Potensi sumber Kerawanan lain meliputi keamanan. Menurut Afifuddin, 11 Kabupaten/kota rawan tinggi.
Dalam penelitian pada tingkat kabupaten/kota, Bawaslu menyimpulkan terdapat enam wilayah masuk kategori kerawanan tinggi.
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Menjelang Masa Tenang dan Pencoblosan, Herwyn Inspeksi Kesiapan Pengawas Pemilu se-Banyumas