Pilkada di Tiga Daerah Ini Terancam Ditunda
jpnn.com - JAKARTA - Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Senin (1/6) memperlihatkan masih terdapat persoalan anggaran di tiga daerah dari total 269 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahap pertama, 9 Desember mendatang.
Ketiga daerah tersebut masing-masing Kabupaten Raja Ampat (Papua Barat), Sumba Barat (Nusa Tenggara Timur), dan Kabupaten Sula (Sulawesi Tengah).
Menurut Komisioner KPU Ida Budhiati, persoalan tidak hanya terkait belum diterimanya anggaran. Namun juga belum ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebagai dasar pencairan anggaran bagi pelaksanaan pilkada dari Pemerintah Daerah ke KPUD.
Jika hingga Rabu (3/6) NPHD belum juga ditandatangani, pelaksanaan pilkada di tiga daerah terancam terpaksa diundur pada 2017.
"Itu NPHD dan pencairannya masih belum beres. Kebijakan KPU sudah disampaikan ke publik, kalau sampai tanggal 3 Juni, ditunda pilkadanya," ujar Ida, Senin (1/6).
Ida berharap persoalan anggaran dapat segera diselesaikan. Termasuk daerah-daerah yang telah menandatangani NPHD, namun pencairan belum dapat terlaksana. Karena jika tidak, akan sangat mengganggu tahapan pilkada. Apalagi Rabu ini KPU sudah akan menerima daftar penduduk potensial pemilih pemilh (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
DP4 merupakan dasar bagi KPU untuk segera memutakhirkan daftar pemilih sementara (DPS) yang kemudian ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) pada pelaksanaan pilkada.(gir/jpnn)
JAKARTA - Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Senin (1/6) memperlihatkan masih terdapat persoalan anggaran di tiga daerah dari total 269 daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran