Pilkada DKI Jadi Momentum Munculnya Ide Negara Islam
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir mengatakan, ide tentang negara Islam muncul dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Menurut Amin, bahaya laten ide negara Islam sebenarnya tidak pernah hilang. Namun, kemunculan ide itu tinggal menunggu kesempatan.
"Saya kira pilkada Jakarta adalah momentum luar biasa karena simbol-simbol yang secara langsung mengacu pada negara Islam ditampilkan di ruang publik," kata Amin di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/4).
Amin menyatakan, bendera, gambar, dan kalimat mengenai negara Islam dimunculkan.
Kendati demikian, dia menjelaskan, ide mengenai negara Islam saat ini mungkin berbeda dengan 1950-an.
"Namun, tujuannya kurang lebih sama, meskipun tidak harus mengubah Pancasila," tutur Amin.
Menurut Amin, NKRI Syariah yang digagas Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab tidak ada bedanya dengan negara Islam.
"Dalam praktiknya gagasan-gagasan negara Islam itu dapat dipraktikkan dalam kehidupan politik dan hukum Indonesia," ucap Amin. (gil/jpnn)
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir mengatakan, ide tentang negara Islam muncul dalam Pemilihan Kepala Daerah
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19