Pilkada DKI Masih Diwarnai SARA, Sebaiknya Berguru ke Merauke
Senin, 17 Oktober 2016 – 22:33 WIB
Karenanya Andi melihat hal yang terjadi di Merauke patut diteladani. Artinya, memilih calon kepala daerah tidak melihat latar belakang SARA.
"Memilih calon harusnya memang bukan atas preferensi kesamaan agama semata. Mengusung calon itu harusnya lebih mengedepan pada kapabilitas, track record, moralitas, publik, dan visi misi yang sesuai," kata Andi.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Andi Syfrani menilai situasi politik di DKI Jakarta sudah sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sultan Berharap Pilkada Menghasilkan Kepala Daerah yang Mampu Menerjemahkan Program Pemerintah Pusat
- Gelar Patroli, Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta Minta Warga Tolak Politik Uang
- Komeng & Pj Bupati Bogor Tinjau TPS dekat Rumah Prabowo
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang