Pilkada DKI: Tiket PDIP Jadi Barang Panas
jpnn.com - JAKARTA - Sebagai partai politik terbesar di DKI Jakarta, dukungan PDI Perjuangan jadi incaran para tokoh yang berniat maju pada Pilkada DKI 2017. Sampai Jumat (15/4) lalu, sudah 21 orang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Peminatnya tinggi, yang daftar terus bertambah," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono kepada INDOPOS, Jumat (15/4).
Untuk diketahui, PDIP adalah satu-satunya partai politik di Jakarta dengan jumlah kursi DPRD di atas 22. Karena itu, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini bisa mengusung calon di pilkada tanpa perlu berkoalisi.
Terpisah, Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH mengungkap, mereka yang mendaftar penjaringan partainya berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari kader PDIP sendiri, politikus partai lain, pengusaha, wartawan, dosen, birokrat, sampai anggota Polri.
Dia pun mengungkapkan kualitas yang dicari pihaknya dari calon-calon tersebut. "Kriteria ya paham ideologi Pancasila, dan pastinya pro wong cilik," tegas Bambang.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Sundari Kusuma mengatakan, dari usulan masing-masing DPC yang ada di enam wilayah DKI Jakarta, muncul tiga nama kader internal PDI Perjuangan. Ketiganya adalah Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin, dan Bambang DH.
Eva pun mengatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berharap dari proses penjaringan diharapkan muncul calon-calon yang berkualitas. "Ibu menginginkan calon yang tangguh, berkapasitas dan kompetensi tertinggi, serta integritas yang bagus di pemerintahan dan memiliki sikap kenegarawanan," jelas Eva.
Nama-nama beken dari luar PDIP yang sudah mengambil formulir di antaranya, Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein, Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Staf Ahli Kapolri Irjen Benny Mokalu pun ikut meramaikan perebutan tiket banteng dengan mengambil formulir penjaringan calon wakil gubernur. (wok/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka