Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
Muhidin memang juga populer di Kalsel. Dia adalah wali kota Banjarmasin sebelum menjadi wakil gubernur.
Di Kalbar, sang wakil gubernur juga menang -berdasar perhitungan sementara.
Gubernur incumbent Sutarmidji kali ini ingin ganti pasangan. Sang wakil, Ria Norsan, lantas maju sendiri.
Pintarnya, Norsan menggandeng tokoh Dayak, Krisantus Kurniawan.
Inilah pasangan Melayu-Melayu lawan Melayu-Dayak. Suara Melayu pecah dua. Suara Dayak utuh ke Krisantus, mantan anggota DPR RI.
"Akan tetapi perhitungan suara masih seru. Angkanya sangat mepet. Kejar-kejaran, tipis sekali," kata Dahlan.
Sementara, dalam Pilkada di Lampung, yang menang tokoh baru. Anak muda. Menangnya mutlak.
Selebihnya menurut Dahlan, tidak menarik diikuti. Bobby Nasution, menantu Jokowi, mengalahkan incumbent di Sumut.
Dahlan Iskan mengamati pilkada dramatis di sejumlah daerah. Paling sial Rohidin Mersyah, lalu Acil Odah. Jakarta bisa berdarah-darah.
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran
- Kubu RK-Suswono Sudah Bicara Strategi Menghadapi Pilkada Jakarta 2024 Putaran Kedua
- Halau Massa, Kapolres Dipanah Salah Satu Pendukung Paslon Bupati
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati