Pilkada Gerogoti Anggaran Pendidikan dan Kesehatan
Jumat, 18 Februari 2011 – 05:50 WIB
Angka pengurangan anggaran pendidikan tertinggi terjadi di Sumba Timur. FITRA menemukan anggaran pendidikan berkurang hingga 165 persen dan anggaran kesehatan susut tujuh persen karena digunakan untuk membiayai Pemilukada.
Menurut Yuna, kondisi itu sebenarnya banyak terjadi di daerah lain di Indonesia. Karenanya Fitra menyarankan pelaksanaan Pemilukada dibiayai APBN saja. "Karena dengan didanai APBN, maka efisiensi bisa lebih ditingkatkan dan pengawasannya pun jauh lebih ketat," ulasnya.
Kalaupun Pemilukada belum bisa sepenuhnya didanai APBN, Yuna menyarankan agar meniru model Bandung. "Jadi menabung dulu untuk dana cadangan," cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Dana APBD untuk pembiayaan Pemilukada terus dipersoalkan. Apalagi, di beberapa daerah ditemukan adanya biaya Pemilukada yang diambil dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul