Pilkada Identik dengan Money Politic
Malah Hanya jadi Candaan Politik di Daerah
Jumat, 22 Oktober 2010 – 19:40 WIB

Ganjar Pranowo. Foto : Dokumen Pribadi/Facebook
Ironisnya, menurut Ganjar, kasus money politic hanya menjadi candaan politik di daerah, karena peran panwas tidak seperti yang diharapkan masyarakat. Pemberesan (masalah) ini, terang Ganjar, sebenarnya bisa dilakukan dengan melakukan evaluasi otonomi daerah (otda). Di samping itu, juga dengan mempercepat revisi UU 32 Tahun 2004.
"Pilihan untuk panwas itu ada dua: dibubarkan, atau ditambah kekuatannya agar ada giginya. Sedangkan untuk masalah anggaran, apakah anggaran pilkada dimasukkan dalam APBN agar urusannya beres, atau tetap diserahkan ke daerah," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Setiap pelaksanaan pilkada, nyaris selalu identik dengan money politic. Hanya saja, banyak yang malu-malu mengungkapkan fakta yang terjadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran