Pilkada Identik dengan Money Politic
Malah Hanya jadi Candaan Politik di Daerah
Jumat, 22 Oktober 2010 – 19:40 WIB
Ironisnya, menurut Ganjar, kasus money politic hanya menjadi candaan politik di daerah, karena peran panwas tidak seperti yang diharapkan masyarakat. Pemberesan (masalah) ini, terang Ganjar, sebenarnya bisa dilakukan dengan melakukan evaluasi otonomi daerah (otda). Di samping itu, juga dengan mempercepat revisi UU 32 Tahun 2004.
"Pilihan untuk panwas itu ada dua: dibubarkan, atau ditambah kekuatannya agar ada giginya. Sedangkan untuk masalah anggaran, apakah anggaran pilkada dimasukkan dalam APBN agar urusannya beres, atau tetap diserahkan ke daerah," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Setiap pelaksanaan pilkada, nyaris selalu identik dengan money politic. Hanya saja, banyak yang malu-malu mengungkapkan fakta yang terjadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan