Pilkada Jabatan
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Ada juga sekelas menteri jadi calon wali kota. Di Yogyakarta.
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo dicalonkan oleh PDI Perjuangan di Pilwali Jogja. Dia orang hebat. Baik saat jadi Bupati Kulonprogo maupun saat menjabat kepala BKKBN.
Kalbar kali ini tumben: semua calon gubernur suku Melayu. Tidak perlu ada saingan keras antar-suku lagi.
Rumus lama di sana: bila Melayu punya dua calon Dayak yang menang. Bila Dayak punya dua calon Melayu yang menang. Suku Madura sering sebagai penentu.
Itu akibat Pilpres yang lalu. Suku Dayak yang selama ini identik dengan Partai Banteng kemarin pilih capres Prabowo. Hampir mutlak.
Kemarin saya bertemu orang yang belum lama ke rumah Panglima Jilah, tokoh Dayak Kalbar. Dia melihat di rumah Panglima Jilah ada dua ekor kuda yang gagah: itulah kuda hadiah dari Prabowo yang memang punya banyak kuda.
Di tiap daerah kali ini punya dinamikanya sendiri. Baru perusuh dari Lampung yang bercerita keunikan pilkada di sana. Kita tunggu dari daerah lain.
Inilah era jabatan apa saja dianggap sama saja: yang penting punya jabatan.(*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Memang ada yang bilang PDI Perjuangan sengaja pasang Pramono Anung-Rano Karno agar perjuangan Ridwan Kamil tidak berat. Sengaja atau dipaksa.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Hadirkan Megawati, Gresik Petrokimia Makin Optimistis Raih Target Juara Proliga 2025
- Sekolah Rakyat
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik