Pilkada Kalteng dan Fakfak Tak Harus Serentak
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara pilkada Kalimantan Tengah dan Kabupaten Fakfak (Papua), dapat saja dilaksanakan secara serentak. Namun begitu, mengingat dua pemilihan berada di dua provinsi terpisah, maka dapat saja dilaksanakan tidak serentak. Pasalnya, pelaksanaan keserentakan juga tidak secara langsung memberi manfaat dari segi efisiensi.
"Bisa saja (serentak,red), tapi kan tidak ada hubungannya. satu di Kalimantan dan satu di Papua, kan enggak ada hubungannya," ujar Arief, Selasa (29/12).
Karena itu, KPU pusat kata Afief, kemungkinan hanya akan membatasi waktu. Artinya, masing-masing penyelenggara setempat dapat melaksanakan pemungutan suara secara terpisah, namun dalam kurun waktu tertentu.
"Misalnya, kami batasi dalam kurun waktu hingga Januari. Karena tanggalnya kan mereka menyesuaikan juga (dengan persiapan-persiapan yang perlu dilakukan,red). Jadi enggak apa-apa mau sendiri-sendiri atau enggak, pokoknya kami batasi saja," ujar Arief.
Meski begitu, putusan resmi kapan pelaksanaan pemungutan suara di dua daerah tersebut, hingga Selasa malam masih terus dibahas. KPU pusat masih menggelar rapat pleno, termasuk membahas perkembangan kasasi atas dua daerah. Kota Manado dan Kabupaten Simalungun.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara pilkada Kalimantan Tengah dan Kabupaten Fakfak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK