Pilkada Keerom: KPPS Babak Belur Dipukul Kepala Suku

jpnn.com - KEEROM - Pesta demokrasi di Kabupaten Keerom, Papua sedikit tercoreng dengan adanya aksi pemukulan terhadap petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 4 di kampung pir 4 distrik Arso Kabupaten Keerom, Rabu (9/12).
Aksi itu melibatkan seorang kepala suku berinisial SK yang memukul petugas KPPS bernama Samijo. Pelaku langsung diamankan Polres Keerom
Kapolres Keerom AKBP, Hamonagan Tober Sirait membenarkan adanya pemukulan tersebut.
"Pemukulan terjadi terhadap ketua KPPS, dimana pelaku SK meminta surat pemberitahuan atau C6 lebih dari 10 kepada ketua KPPS. Namun itu tidak diberikan sehingga SK ini langsung melayangkan pukulan hingga korban babak belur. Anggota kepolisian yang bertugas di TPS langsung mengamankan korban dan pelaku dibawa ke Polres Keerom guna melakukan penahanan dan proses hukum," kata Hamonagan, seperti dilansir Cendrawasih Pos, Kamis (10/12).
Ketua KPU Keerom Bonifasius Bao juga mengaku sudah mendapatkan laporan kasus pemukulan tersebut. Menurutnya, korban dipukul sekitar pukul 08.00 WIT. Pelaku memukul korban karena tidak mau memberikan surat pemberitahuan atau disebut formulir C6 sebanyak 10 lembar.
"Pelaku dalam kondisi mabuk ketika memukul korban, namun aparat kepolisian untuk menangani masalah ini," ujar Bonifasius. (jo/tri/adk/jpnn)
KEEROM - Pesta demokrasi di Kabupaten Keerom, Papua sedikit tercoreng dengan adanya aksi pemukulan terhadap petugas kelompok penyelenggara pemungutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah