Pilkada Kerinci Bakal Molor
Minggu, 29 Juli 2012 – 14:47 WIB
JAMBI - Sepertinya pelaksanaan Pilkada Kerinci yang direncanakan akan digelar 4 Juli 2013 terancam molor karena persoalan anggaran. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kerinci menolak pemangkasan anggaran oleh Pemkab terhadap rancangan yang diajukannya tersebut.
“Kita menolak pemangkasan anggaran ini. Apalagi yang dipangkas ini sangat prinsif, yang kita ajukan itu sudah sangat rasional,“ ujar Ketua KPUD Kerinci, Sulaiman kepada Jambi Ekspres (JPNN Group).
Dikatakannya, dari sekitar Rp 16 Milyar yang diajukan untuk putaran pertama, dipangkas oleh Pemkab menjadi Rp 10 Milyar lebih. Sedangkan untuk putaran kedua yakni sekitar Rp 5 Milyar. “Masak yang dipangkas itu sekitar Rp 5 Milyar, ini tidak sesuai dengan anggaran yang kita harapkan. Kita takut nanti tahapan sudah berjalan, terkendala oleh anggaran. Kalau memang belum ada anggaran kita tunda,“ katanya.
Dijelaskan Sulaiman, anggaran yang diajukan tersebut sudah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. “Apalagi sekarang jumlah kecamatan kita sudah 16 dengan 282 desa, otomatis jumlah petugas juga akan bertambah. Ini salah satu faktor yang membuat anggaran jadi bengkak,“ jelasnya.
JAMBI - Sepertinya pelaksanaan Pilkada Kerinci yang direncanakan akan digelar 4 Juli 2013 terancam molor karena persoalan anggaran. Komisi Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya