Pilkada Kota Bandung: Oded - Yana Melambung

jpnn.com, BANDUNG - Elektabilitas pasangan calon M Danial - Yana Mulyana (Oded -Yana) tak terbendung di Pilkada Kota Bandung 2018.
Dari survei yang dirilis Political Insight (Polsight), Oded - Yana menang telak dengan menguasai setengah pemilih.
Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) melaporkan, survei Polsight digelar 16 - 21 Mei bekerjasama Direct. Dilakukan terhadap 400 responden di 23 kecamatan Kota Bandung yang dipilih secara acak proporsional.
Sampel ditarik menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin error sebesar 4,7 persen.
Peneliti Polsight Jafar Fikri Alkadrie mengatakan, dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan menarik terutama dari segi elektabilitas Oded-Yana yang jauh unggul dibanding Nurul Arifin - Chairul Yaqin Hidayat dan Yossi Irianto - Aries Supriatna.
“Hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas Oded-Yana 54,1 persen unggul jauh dari Nurul-Ruli (Chairul) yang mendapatkan 23,4 persen dan Yossi-Aries 20,6 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan hanya 1,9 persen,” ujar Jafar seperti yang dilansir Jabar Ekspres, Kamis (31/5).
Jafar menilai, ada beberapa hal yang membuat hasil survei memenangkan Oded-Yana. Salah satunya responden menilai sosok Oded sebagai petahana Wakil Wali Kota Bandung dapat dipercaya meneruskan kerja Ridwan Kamil.
Selain itu, pola kampanye blusukan dengan berinteraksi langsung dengan warga juga turut mempengaruhi untuk memilih. Hal itu terbukti dari perolehan suara merata yang tersebar di enam wilayah pemilihan Kota Bandung.
Dari survei yang dirilis Political Insight (Polsight), Oded - Yana menang telak dengan menguasai setengah pemilih di Pilkada Kota Bandung 2018.
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya