Pilkada Kota Bekasi 2018: Sholihin Sangat Disukai Masyarakat
Dia menambahkan, posisi pertama diduduki Ahmad Syaikhu dengan 82,5 persen. Sedangkan tempat kedua diraih Rahmat Effendi dengan 82,2 persen.
"Rahmat Effendi dan Syaikhu bersaing tipis,” tambah Rahmat.
Untuk popularitas, Sholihin mendapatkan 27,4 persen. Dia unggul tipis atas Siti Aisyah yang mengantongi 24,1 persen.
Sementara itu, Tumai dan Anim Imanudin masing-masing mendapatkan 20,1 dan 18,2 persen. Sedangkan Sutriyono memperoleh 11,3 persen.
Posisi pertama diduduki Rahmat Effendi dengan 90,9 persen. Dia dikuntit Syaikhu dengan perolehan 82,9 persen.
Hidayat menjelaskan, Rahmat Effendi paling banyak didukung seandaianya pemilihan wali kota Bekasi dilakukan saat survei digelar.
Dalam uji simulasi tiga pasangan calon, Rahmat Effendi-Sholihin menang telak dengan memperoleh 43,8 persen.
Mereka mengalahkan Ahmad Syaikhu-Lucky Hakiem yang mendapatkan 15,7 persen dan Mochtar Mohammad-Anim Imanudin dengan 5,4 persen.
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi Sholihin berpeluang memenangi Pilkada Kota Bekasi 2018.
- Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe Tertinggi di Pilwalkot Bekasi versi Survei PSI
- Elite PPP Umrah Bareng saat Partai Babak Belur: Kader Murka, Pertanyakan Sumber Dana
- LKPI: Responden Tidak Puas Kinerja Petahana Kota Bekasi Lebih Memilih Kemal Hendrayadi
- PPP Tak Lolos Ambang Batas Pemilu 2024, Eks Waketum Bereaksi Keras
- Update Real Count KPU: PPP Terancam Tak Masuk DPR
- Turun di Real Count KPU, PPP Bisa Kambali ke Senayan?