Pilkada Kota Yogyakarta: Hasto-Wawan Berkomitmen Menciptakan Hunian Layak bagi Warga

jpnn.com - YOGYAKARTA - Pasangan Calon Wali Kota-Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan berkomitmen menciptakan hunian yang layak bagi warga. Hasto-Wawan menilai pentingnya hunian yang bersih dan asri.
Paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengusung program atap, lantai, dan dinding (aladin)untuk memberikan hunian layak bagi masyarakat Jogja. Program aladin ini nantinya dikerjakan secara gotong royong melalui kegiatan bedah rumah.
Menurut Hasto, untuk mewujudkan komitmen sumber daya manusia (SDM) Yogyakarta yang unggul dan sehat, harus dimulai dari keluarga.
"Aladin: atap, lantai, dinding harus penuhi syarat rumah layak bagi semuanya. Harapan kami, yang kurang mampu dibantu, rumahnya diperbaiki," kata Hasto, Jumat (15/11).
Selain hunian, Hasto-Wawan juga menekankan pentingnya kebersihan lingkungan.
"Stunting itu karena lingkungan tidak sehat, ini harus kami selesaikan. Pasar bersih, kampung bersih, warga Yogyakarta sehat," ungkap Hasto.
Dia menegaskan kelayakan hunian hingga kebersihan area publik akan menjadi komitmennya apabila terpilih menjadi wali kota Yogyakarta. (mcr25/jpnn)
Calon Wali Kota-Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan berkomitmen menciptakan hunian layak.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati