Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar

"Karena, dalam hal kemantapan pilihan mayoritas responden mengaku sudah mantap terhadap pilihannya. Sedangkan yang mengaku masih mungkin berubah hanya sebesar 27,6%," kata Luqman dalam keterangan presnya, Jumat (22/11).
Dalam temuan survei, Pasangan Haerul Warisin-M Edwin Hadiwijaya memiliki pemilih loyal (strong voters) tertinggi di antara pasangan lain dengan 71,6% mantap memilih pasangan tersebut.
Lebih jauh, Luqman pun mengungkapkan, dengan mepetnya waktu menuju hari H pencoblosan, berat bagi calon lain untuk mengejar ketertinggalannya.
"Butuh kerja keras dengan sisa waktu yang ada untuk mengerjakan ketertinggalan," katanya.
Selanjutnya, Luqman juga mengungkapkan dalam hal popularitas dan akseptabilitas calon Bupati Lombok Timur, di mana Haerul Warisin juga menempati posisi tertas dengan popularitas mencapai 66,6% dan akseptabilitas 63,8%.
Berikutnya, disusul M Syamsu Lutfi dengan popularitas 65,4% dan akseptabilitas 60,2%. Lalu nomor tiga ada H Rumaksi dengan popularitas 64% dan akseptabilitas 61%.
Kemudian, ada Achmad Sukismas Azmi dengan Popularitas 57,4% dan akseptabilitas 52,6%. Berikutnya, Suryadi Jaya Purnama 40,8% dan Akseptabilitas 40,6. Terakhir adalah Tanwirul Anhar dengan popularitas 34,8% dan Akseptabilitas 34,2%.
Untuk diketahui, Puspoll Indonesia adalah salah satu Lembaga survei yang secara resmi tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). (dil/jpnn)
Survei di Kabupaten Lombok Timur ini dilaksanakan pada periode 04 - 09 November 2024 dengan metode face to face interview
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik