Pilkada Medan Mulai Panas, Rival Menantu Jokowi Terseret ke Bawaslu
jpnn.com, MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution tidak habis pikir dengan langkah seseorang yang mengaku warga biasa, melaporkannya ke Bawaslu Kota Medan.
Akhyar dilaporkan Hasan Basri Sinaga atas dugaan melakukan kampanye di fasilitas pendidikan.
Rival dari menantu Presiden Joko Widodo; Bobby Nasution itu heran, karena orang yang melaporkannya beralamat di Labuhan Deli, Medan Marelan.
Sementara tempat kejadian perkara Akhyar dilaporkan di Jalan Persamaan Gang Aman. Lokasinya jauh.
Meski demikian, sebagai bentuk kepatuhan pada aturan perundang-undangan, Akhyar memenuhi panggilan Bawaslu Kota Medan untuk memberi klarifikasi.
"Tadi saya tanya kepada Bawaslu kebenaran laporan itu. Kalau saya baca di media, dia pulang dari Batubara, orang Labuhan Deli, Medan Marelan sana. Dari mana dia tahu? Jadi saya juga mau kebenaran laporan itu, logika kebenarannya itu. Jangan asal lapor-lapor saja," ujar Akhyar dalam keterangannya, Rabu (21/10).
Calon wali kota petahana ini lantas mengingatkan, bahwa sebagai warga negara dirinya juga punya hak melaporkan si pelapor secara hukum.
Dasarnya ketidakbenaran laporan atau laporan bohong.
Pilkada Kota Medan mulai memanas. Rival menantu Joko Widodo dilaporkan ke Bawaslu.
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani