Pilkada oleh Dewan, Bawaslu Tetap Lakukan Pengawasan

jpnn.com - JAKARTA - Mekanisme pemilihan lewat DPRD tidak menghalangi upaya Badan Pengawas Pemilu melakukan pengawasan.
Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan jika pihaknya akan tetap melakukan proses pengawasan, meski prosesnya terbatas.
"Sepanjang proses, tahapan itu melibatkan publik, misalnya pencalonan, Bawaslu akan hadir di situ," ujar Muhammad di Jakarta, kemarin.
Menurut Muhammad, ada pasal-pasal persinggungan yang memberikan kewenangan pada Bawaslu dan pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan. Pengawasan itu tentu tidak sekomprehensif ketika pemilu langsung terjadi.
"Jadi prinsipnya Bawaslu siap menjalankan UU, walaupun peran pengawasan ada beberapa koreksi di situ," ujarnya.
Muhammad mencontohkan, kehadiran Bawaslu bisa saja saat dilakukan uji publik. Calon yang berkompetisi, mulai dari track recornya, akan diawasi oleh Bawaslu.
"Jadi Undang Undang Penyelenggara Pemilu tidak serta merta tumpul dengan adanya Undang Undang Pilkada ini," ujarnya.
Konsekuensi pilkada DPRD, kata Muhammad, juga akan berpengaruh di internal Bawaslu. Pengawasan lapangan yang terbatas, tentu akan berkonsekuensi di sejumlah pengurangan pos anggaran Bawaslu.
"Akan ada efisiensi, rasionalisasi, karena kemenkeu juga sudah memberikan sinyal itu," tandasnya. (gun/dyn/bay)
JAKARTA - Mekanisme pemilihan lewat DPRD tidak menghalangi upaya Badan Pengawas Pemilu melakukan pengawasan. Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari