Pilkada oleh DPRD, Kada seperti Jokowi tak Akan Muncul
jpnn.com - JAKARTA--Wacana agar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilakukan lagi oleh DPR mendapat tantangan.
Pengamat Politik yang juga Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menyatakan dengan tegas menolak usulan itu. Alasannya, pilihan DPRD akan sulit sejalan dengan pilihan masyarakat lantaran DPRD punya kepentingan, salah satunya urusan uang.
"Dalam prakteknya politik uangnya tetap bisa jalan. Suap di DPRD itu tinggi sekali. Jangan kan kepala daerah, pemilihan ketua komisi saja pakai uang," ujar Ray di Jakarta, Rabu, (16/10).
Ray Rangkuti pun meyakini jika proses pemilihan seorang kepala daerah diserahkan ke DPRD, maka orang-orang seperti Jokowi tidak akan ada. Sosok seperti Gubernur DKI itu, kata dia, adalah sosok yang diinginkan masyarakat dalam pemilihan umum langsung. Jika dipilih DPRD, ia tidak yakin akan dipilih tokoh sesuai dengan kriteria pimpinan daerah.
"Saya menolak. Orang-orang seperti Jokowi tidak akan muncul jika mekanisme pemilihannya di DPRD. Mereka bisa saja pilih yang sesuai kepentingannya," sambung Ray. (flo/jpnn)
JAKARTA--Wacana agar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilakukan lagi oleh DPR mendapat tantangan. Pengamat Politik yang juga Direktur Lingkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini