Pilkada oleh DPRD Tak Salahi Demokrasi
Rabu, 18 Agustus 2010 – 18:56 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum & HAM Patrialis Akbar menilai pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD tidak menyalahi demokrasi. Meski demikian, Patrialis menegaskan agar proses pemilihan kepala daerah oleh DPRD itu harus tetap melalui mekanisme Perundang-undangan. Sebelumnya, wacana pemilihan pemilihan kepala daerah dikembalikan lagi ke DPRD juga dikemukakan oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Namun Marzuki membatasai pemilihan oleh DPRD itu hanya untuk posisi gubernur dan wakil gubernur saja. Senada dengan Patrialis, pemilihan gubernur oleh DPRD tidak akan menafikan semangat berdemokrasi di negeri ini. "Sebab, provinsi itu tidak ada wilayah kekuasaannya," ujar Marzuki Alie beberapa waktu lalu.
Ditemui usai menghadiri hari Konstitusi di gedung MPR RI, Rabu (18/8), Patrialis mengakui, Pilkada yang digelar di Indonesia memang membutuhkan dana yang besar. “Dengan kondisi sekarang (Pilkada langsung), satu kepala daerah di beberapa tempat bisa menghabiskan sampai ratusan miliar. Itu kan pemborosan. Akibatnya, mereka harus kembali modal dong,” ulasnya.
Menteri asal Partai Amanat Nasional itu menambahkan, biaya besar lainnya dalam penyelenggaraan demokrasi di negeri ini adalah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang dilakukan secara terpisah. “Kenapa Pemilihan Presiden dan Pemilihan DPR dengan DPD harus dibedakan, sehingga pemilihannya panjang. Itu memboroskan,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Hukum & HAM Patrialis Akbar menilai pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD tidak menyalahi demokrasi. Meski demikian, Patrialis
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer