Pilkada Padang Terancam Diundur
Kamis, 06 Desember 2012 – 08:15 WIB
"Dana Rp 20 miliar belum mencukupi untuk anggaran menggelar Pilkada 2013. Dengan minimnya dana tersebut, kita belum bisa memastikan kapan Pilkada digelar. Kemungkinannya bisa diundur," ujar Alison.
Baca Juga:
Dijelaskan Alison, dana yang dirancang pihaknya dan diajukan ke Pemko untuk dua putaran. Tahap pertama diperkirakan menghabiskan dana Rp 27,32 miliar dan tahap kedua butuh anggaran Rp 10,6 miliar. Sedangkan dana yang sudah disahkan baru Rp 20 miliar.
"Itu sebabnya KPU belum bisa memastikan kapan Pilkada digelar. Kalau honor petugas tidak cukup, mau dibayar dengan apa," katanya.
Dia pun mengungkapkan, Pemko terlambat menyikapi anggaran dana untuk Pilkada. Anehnya, anggaran Pilkada justru dibahas setelah APBD disahkan atau setelah ketok palu. "Saya juga heran apakah dana anggaran Pilkada hanya dipatok begitu saja di DPRD," ungkapnya.
PADANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Padang berpotensi diundur. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang tidak memiliki anggaran
BERITA TERKAIT
- Tokoh Lintas Agama Serang Serukan Netralitas ASN, TNI & Polri
- Unggah Foto Bareng Prabowo Seusai Pelantikan, Anies Tulis Caption Begini, Simak
- Pramono Anung Doakan Prabowo-Gibran Berhasil Menjaga Amanah Rakyat
- KPU OKU Sudah Terima Surat Suara untuk Pilkada 2024
- Pejabat di Sulsel Jadi Tersangka Netralitas ASN Pada Pilkada 2024
- Ratusan Pimpinan Majelis Taklim Pastikan Jemaahnya Pilih RIDO di Pilkada Jakarta