Pilkada Satu Putaran Sulit Dilakukan
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 07:36 WIB
Terkait banyaknya jumlah pasangan calon yang kemungkinan dapat mengikuti pilkada, hal tersebut juga menurut Gamawan belum bisa dibatasi. Karena saat ini dimungkinkan calon berasal dari kalangan independen. Sehingga untuk itu, dalam hal ini menurutnya juga diperlukan adanya pembatasan. “Jadi sekarang ini kan calon independent juga dibuka. Makanya batasan seperti itu juga diperlukan.”
Sementara itu menanggapi usulan pilkada dilakukan satu putaran, Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada, Gandjar Pranowo sendiri menilainya tidak masalah. Hanya saja dari segi legitimasi politik, dukungan atas calon kepala daerah harus dinaikkan. “Peraturan satu putaran maupun dua putaran, itu hanya pilihan. Itu kita kembalikan kepada masyarakat, sudah siap atau tidak satu putaran," ungkapnya.
Namun sebagai gambaran, Gandjar sependapat dengan Gamawan. Bahwa jika nantinya pemenang dalam Pilkada hanya memperoleh 10 persen dukungan dari masyarakat, tentu belum cukup untuk mengaspirasikan suara rakyat yang ada. Ia menilai, "Itu rendah politiknya, maka itu perlu ditingkatkan," imbuhnya kemudian.
Pandangan berbeda justru dikemukakan anggota panja RUU Pilkada dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain. Menurutnya, PKB secara resmi mendorong agar pilkada dilakukan satu putaran. Itu dilakukan setelah melihat asumsi dari biaya penyelenggaraan dapat menghemat anggaran hingga 30-40 persen. Selain itu juga cukup efisien mengatasi konflik.
JAKARTA-Pilkada serentak satu putaran sulit untuk dilakukan. Baik setingkat provinsi, apalagi secara nasional. Hal ini disebabkan tidak saja karena
BERITA TERKAIT
- Pilkada Siak 2024: Afni Z Berpidato, Massa Pendukung Bersorak-sorai
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut