Pilkada Serentak 2015 Rawan Gagal

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan, penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 terancam gagal. Petaka itu akan terjadi jika anggaran pilkada belum selesai hingga dimulainya tahapan pilkada.
"Jika persoalan anggaran pilkada belum selesai hingga waktu dimulainya tahapan pilkada, maka rawan pilkada serentak tahun ini gagal dan ditunda tahun depan" kata Lukmandi Jakarta, Jumat (5/6).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mendesak pemerintah menyelesaikan hambatan pelaksanaan pilkada serentak. Terutama hambatan teknis tentang penganggaran untuk pelaksanaan pilkada oleh KPUD, pengawasan oleh Bawaslu dan pengamanan oleh Polri.
"Kami komisi 2 DPR sudah mendorong pemerintah agar pencairan dana Pilkada tidak menemui hambatan, tetapi hari ini ternyata soal teknis belum selesai dengan kementerian keuangan," jelas Lukman.
Menurut mantan Menteri PDT yang akrab disapa LE ini menyebutkan, kendala muncul karena KPN di daerah belum mendapat perintah dari kementerian keuangan untuk pencairan. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan bagi DPR. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan, penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 terancam gagal. Petaka itu akan terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret