Pilkada Serentak Hemat Anggaran Daerah Hingga 50 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak sangat positif bagi Indonesia secara menyeluruh.
Selain mampu menghemat anggaran daerah hingga lebih dari 50 persen, penyelenggara pemilu juga lebih mudah mengonsolidasi massa.
Pilkada serentak, kata dia, sangat dimungkinkan dilaksanakan. Saat menjabat Komisioner KPU Sumatera Barat beberapa tahun lalu, dirinya bersama anggota KPU Sumbar sukses melaksanakan pilkada serentak untuk memilih 1 gubernur dan 10 bupati/wali kota.
"Pengalaman saya yang ikut dalam pengelolaan Pilkada serentak, menguntungkan dalam posisi anggaran provinsi (APBD). Provinsi bisa hemat lebih dari 50 persen karena untuk membiayai honorer di level ad hoc, itu yang menanggung kabupaten/kota, bukan provinsi lagi,” kata Husni Kamil Malik di Menteng, Jakarta, Kamis (28/8).
Selain itu, kegiatan kepemiluan, menurutnya, merupakan kegiatan yang sangat teknis dan banyak masyarakat. Karena itu perlu sedemikian rupa agar tidak mengakibatkan beban psikologi.
"Kalau sering-sering (Pemilu) masyarakat kita jenuh. Jadi kalau dalam 1 tahun dilakukan 2 kali, selain pemborosan juga mengakibatkan beban psikologis," ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak sangat positif bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati