Pilkada Serentak Hemat APBD 65 Persen
Jumat, 07 Mei 2010 – 04:53 WIB
JAKARTA - Pilkada yang digelar serentak dalam satu provinsi terbukti efisien. Di Sumbar, misalnya, pilkada serentak yang terdiri atas pilgub (pemilihan gubernur), 11 pilbup (pemilihan bupati), dan 2 pilwali (pemilihan wali kota), yang akan berlangsung pada 30 Juni 2010, menghemat APBD 65 persen. Menurut dia, yang bisa membuat pilkada di Sumbar berjalan serentak adalah jabatan masing-masing kepala daerah berakhir bersamaan. Yakni, antara Agustus hingga September.
"Untuk pilkada serentak, kami hanya butuh Rp 62 miliar dari total anggaran," kata Ketua KPU Sumbar Marzul Veri kepada wartawan di Kantor KPU Jakarta kemarin. Padahal, total anggaran yang disiapkan untuk itu Rp 130 miliar. Saat membeberkan masalah tersebut, Veri didampingi Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan anggota KPU Korwil Sumatera I Gusti Putu Artha.
Baca Juga:
Veri menambahkan, 14 pilkada itu melibatkan 68 pasangan calon yang tersebar."Jika ada putaran kedua, kami sudah mempersiapkan 22 September sebagai tanggal pemungutan suara," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pilkada yang digelar serentak dalam satu provinsi terbukti efisien. Di Sumbar, misalnya, pilkada serentak yang terdiri atas pilgub (pemilihan
BERITA TERKAIT
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Forum Muda Jakarta Dukung Paslon RIDO di Pilkada 2024