Pilkada Serentak Kok Kurang Cetar Membahana? Ini Strategi KPU
JAKARTA - Penyelenggaraan pilkada serentak tinggal menghitung hari, tapi masyarakat belum terlihat antusias menyambut pesta demokrasi tersebut.
Karena itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah.
"Kami memanfaatkan waktu tersisa satu bulan ini untuk melakukan sosialisasi dengan strategi direct selling, di mana petugas kami PPK, PPS menyasar para tokoh masyarakat yang ada di tingkat kecamatan dan tingkat desa dan kelurahan," ujar Husni di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11).
Setelah KPPS terbentuk akhir November mendatang, kata Husni, PPK dan PPS juga akan diutus untuk mendatangi para pemilih. Itu sekaligus untuk mengantarkan surat C6 sebelum pada pilkada sebelum pemilih pilkada digelar.
"Karena ada kewajiban kami menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih untuk formulir C6 itu, dan kami memanfaatkan itu sekaligus untuk berdialog. Kami ingin pastikan tidak seorang pun pemilih yang tidak mengetahui ada pilkada," imbuhnya.
Husni memastikan, dua minggu ke depan masyarakat sudah harus tahu tentang pilkada serentak.
Ia juga meminta kantor-kantor pemerintahan membantu sosialisasi pilkada serentak tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Penyelenggaraan pilkada serentak tinggal menghitung hari, tapi masyarakat belum terlihat antusias menyambut pesta demokrasi tersebut. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat