Pilkada Serentak Segera Digelar, Wakil Ketua MPR: Harus Tegas Terapkan Protokol Kesehatan
“Bawaslu juga harus memperkuat dan lebih tegas melakukan pengawasan pilkada serentak. Bawaslu harus berani menindak setiap calon dan siapapun yang melanggar. Bahkan, kalau perlu memberikan tindakan yang lebih tegas calon yang melakukan pelanggaran berat dalam penerapan protokoler kesehatan," sambungnya.
Memang dalam beberapa hari terakhir, banyak sekali masyarakat dan pengambil kebijakan yang terpapar Covid-19 seperti, Ketua KPU RI terdeteksi positif Covid-19 saat dilakukan swab test.
“Menteri, staf dan anggota DPR, staf dan anggota DPD, pejabat daerah, para eselon 1, dan elemen masyarakat lainnya telah banyak terpapar Covid-19. Memang, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen bangsa dan ketegasan Pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya lagi.
Ia menuturkan, jangan sampai karena adanya pelaksanaan Pilkada serentak berakibat fatal pada makin bertambahnya kasus positif Covid-19.
Menurutnya, ini dapat menjadi preseden buruk bagi Indonesia di mata dunia. Apalagi, Indonesia sudah termasuk dalam 10 negara dengan kasus positif terbesar di benua Asia mengalahkan China yang merupakan episentrum awal Covid-19. Bahkan Warga Negara Indonesia dilarang berkunjung/tidak boleh masuk ke banyak negara-negara di dunia.
Senior Partai Demokrat ini pun berkomitmen untuk memastikan seluruh kadernya, baik di pusat maupun di daerah untuk bergerak membantu memutus rantai covid dan menyelesaikan Pandemi.
“Semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah usungan Partai Demokrat telah kami tekankan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kami juga tekankan untuk menghindari pengumpulan massa yang tidak bisa dikendalikan sesuai protokoler kesehatan,” katanya.
Bila covid 19 semakin tinggi penyebarannya sampai akhir sept menembus angka 300.000 korban terinfeksi,maka demi keselamatan bangsa dan Rakyat,maka tahapan pilkada sebaiknya dipertimbangkan dan di evaluasi kembali atau ditunda sampai dengan situasi pandemik covid 19 ini menurun, tegas syarief.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Syarief Hasan mengingatkan jangan sampai karena adanya pelaksanaan Pilkada serentak berakibat fatal pada makin bertambahnya kasus positif Covid-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Alasan Dimansyah Laitupa Rilis Single Baru Bertepatan Momen Pilkada Serentak
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti