Pilkada Tak Akan Dibantu APBN
Selasa, 01 Desember 2009 – 00:02 WIB
Sedangkan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Sodjuangon Situmorang meminta agar semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan daerah tidak siap menggear Pilkada karena masalah anggaran. "Kita cek dulu. Jangan langsung buru-buru mengatakan daerah tidak siap," ujarnya.
Baca Juga:
Saat ditanya apakah pemerintah melalui APBN akan membantu daerah dalam membiayai Pilkada, Sodjuangin menegaskan bahwa sesuai ketentuan anggaran pilkada di daerah dibiayai dari APBD. "Sampai saat ini pemerintah tidak pernah berpikir untuk membiayai pilkada dari APBN," sambungnya.
Yang bisa dilakukan, kata Sodjuangon, jika pemerintah provinsi mangalokasikan dana di APBD untuk membantu Pilkada Kabupaten/kota. "Kalau itu bisa," ujarnya.
Bagaimana dengan honor petugas lapangan saat Pilkada yang diperkirakan bakal membengkaknya sangat tinggi jika standar honornya disamakan dengan honor saat pilpres? Sodjuangon belum memberi jawaban pasti soal itu. "Ya tentu akan ada satu pembicaraan khusus. Tanggal 9 (Desember) nanti masalah itu akan dibahas," tukasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) tetap bersikukuh untuk menggelar Pilkada pada tahun 2010. Sekjen Depdagri Diah Anggraeni menganggap
Redaktur & Reporter : Antoni