Pilkada Tertunda, Pengawasan Pelanggaran Jalan Terus
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kalteng memilih untuk tetap berjaga-jaga dan tetap mengawasi proses menuju hari H pilkada.
Pelanggaran yang berpeluang terjadi misalnya seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) meski sudah tidak ada lagi kampanye dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Kami tidak diam saja, masih melakukan pengawasan," kata Barombon, Ketua Panwaslu Palangka Raya, kepada Kalteng Pos (grup JPNN), Sabtu.
Panwaslu siap memberikan rekomendasi apabila pelanggarna terjadi. Apabila ada pelanggaran administrasi, maka akan diajukan ke KPU.
Sementara jika terjadi pelanggaran pidana maka Panwaslu akan memberikan rekomendasi ke pihak kepolisian. "Untuk pelanggaran kode etik akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng," terangnya. (ila/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker