Pilkada Tertunda, Pengawasan Pelanggaran Jalan Terus
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kalteng memilih untuk tetap berjaga-jaga dan tetap mengawasi proses menuju hari H pilkada.
Pelanggaran yang berpeluang terjadi misalnya seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) meski sudah tidak ada lagi kampanye dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Kami tidak diam saja, masih melakukan pengawasan," kata Barombon, Ketua Panwaslu Palangka Raya, kepada Kalteng Pos (grup JPNN), Sabtu.
Panwaslu siap memberikan rekomendasi apabila pelanggarna terjadi. Apabila ada pelanggaran administrasi, maka akan diajukan ke KPU.
Sementara jika terjadi pelanggaran pidana maka Panwaslu akan memberikan rekomendasi ke pihak kepolisian. "Untuk pelanggaran kode etik akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng," terangnya. (ila/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta