Pilkada Tertunda, Pengawasan Pelanggaran Jalan Terus

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kalteng memilih untuk tetap berjaga-jaga dan tetap mengawasi proses menuju hari H pilkada.
Pelanggaran yang berpeluang terjadi misalnya seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) meski sudah tidak ada lagi kampanye dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Kami tidak diam saja, masih melakukan pengawasan," kata Barombon, Ketua Panwaslu Palangka Raya, kepada Kalteng Pos (grup JPNN), Sabtu.
Panwaslu siap memberikan rekomendasi apabila pelanggarna terjadi. Apabila ada pelanggaran administrasi, maka akan diajukan ke KPU.
Sementara jika terjadi pelanggaran pidana maka Panwaslu akan memberikan rekomendasi ke pihak kepolisian. "Untuk pelanggaran kode etik akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang ada di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng," terangnya. (ila/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA – Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng belum jelas. Meski demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang