Pilkada untuk Kemajuan Daerah, Jangan Golput
jpnn.com - jpnn.com - Pemungutan suara Pilkada serentak 2017 di 101 daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia dilaksanakan besok, Rabu (15/2).
Persiapan teknis seperti pengiriman logistik dan surat suara sampai persiapan pengamanan menjelang pencoblosan dinilai cukup baik dan lancar.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Setya Novanto mengimbau semua pihak yang terkait dan bertanggung jawab atas pelaksanaan Pilkada dapat mengemban tugas dan bekerja sama demi terciptanya penyelenggaraan Pilkada yang aman, sukses dan bermartabat.
"Selaku Ketua DPR Republik Indonesia saya mengimbau pemerintah, KPU, Bawaslu, Polri dan TNI dapat bekerja sama untuk memastikan terselenggaranya pilkada serentak yang aman, sukses dan bermartabat," imbau Novanto.
Namun tentu saja, sambung Novanto, sukses tidaknya pelaksanaan pilkada serentak tidak hanya bergantung kepada pemerintah, KPU, Bawaslu serta pihak keamanan.
"Tapi juga peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan agenda demokrasi ini bermartabat,” katanya.
Ia mengutarakan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia juga mempunyai kepentingan untuk terus menunjukan prestasi dan capaian demokrasi. Sebab Pilkada merupakan salah satu instrumen demokrasi yang bukan saja melibatkan seluruh elemen masyarakat, tapi juga disaksikan dunia internasional.
"Indonesia punya kepentingan untuk terus memajukan demokrasi sebagai suatu sistem untuk mewujudkan kesejahteraan. Pemilihan umum di Tanah Air selalu mendapat apresiasi, dijadikan barometer dan inspirasi bagi dunia internasional. Karenanya kita patut berbangga dan menyambut pesta demokrasi ini dengan suka cita dan penuh rasa tanggung jawab," jelas Novanto.
Pemungutan suara Pilkada serentak 2017 di 101 daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia dilaksanakan besok, Rabu (15/2).
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta 2 Putaran Dinilai Realistis
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok