Pilkada Usai, Golkar Tetap Dukung Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 tidak akan merubah keputusan Partai Golongan Karya (Golkar) untuk mendukung petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Ketua Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tetap konsisten mendukung Jokowi.
“Pascapilkada 2018, Partai Golkar konsisten mendukung Jokowi, walaupun ada manuver yang mencoba mengatakan bahwa pilkada 2018 calon Partai Golkar relatif lebih bagus karena kemenangan kami mendekati target 53 persen,” kata Ace dalam diskusi “Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Dia menjelaskan konfigurasi pilkada serentak 2018 berbeda dengan pilpres 2019. Menurut dia, di beberapa tempat Partai Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengusung calon berbeda. Di Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Lampung, Partai Golkar berbeda dengan PDI Perjuangan.
Di Jawa Tengah (Jateng), Partai Golkar mendukung calon yang sama dengan PDI Perjuangan. Di beberapa wilayah seperti di Sumatera Utara (Sumut), Partai Golkar mendukung calon yang sama dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
“Dari konfigurasi semacam itu, pilkada ini tidak mencerminkan konfigurasi pilpres 2019 dalam hal koalisi,” katanya.
Dia mengatakan pascapilkada ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah bersilaturahmi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut dia, silaturahmi ini untuk merajut kembali perbedaan politik pascapolkada. Sebab, ujar Ace, partai pendukung pemerintah memang kerap berbeda dalam konteks mengusung dan mendukung calon di pilkada. (boy/jpnn)
Partai Golkar konsisten mendukung Jokowi, walaupun ada manuver yang mencoba mengatakan bahwa pilkada 2018 calon Partai Golkar relatif lebih bagus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto