Pilkades Bogor Telan Rp244,8 M, Sehari

Pilkades Bogor Telan Rp244,8 M, Sehari
Pilkades Bogor Telan Rp244,8 M, Sehari
“Jika hanya sekedar untuk merangsang masyarakat agar turut ikut dalam perta demokrasi. Saya rasa itu wajar,” elaknya.

Pada prinsipnya, lanjut Jefri, momen Pilkades bukan ajang untuk unjuk kekayaan. Menurutnya, seorang kepala desa dipilih sebagai abdi rakyat karena kepercayaan terkait integritas individu yang dianggap mampu memimpin dengan amanah. Karenanya ia menapik untuk menjadi kades haruslah bermodal besar.

“Jika besar-besaran mengeluarkan modal dalam Pilkades, pasti akan ada pertanyaan di masyarakat. Untuk apa uang sebesar itu?” tukasnya.

Jefri menambahkan, menjadi seorang kades tidak akan bergelimang harta. Lantaran dana yang dikucurkan pemerintah untuk desa termasuk tunjangan kades jumlahnya bervariatif antara Rp30 juta sampai Rp60 juta pertriwulan. Dana itu juga dipotong 60 persen untuk prioritas infrastruktur.

BOGOR - Fantastis. Sekira Rp244,8 miliar habis dalam perhelatan pemilihan 202 kepala desa (Pilkades), seharian kemarin. Dana sebesar itu antara lain,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News