Pilkades di Bogor Rawan Terjadi Gesekan Antar-Pendukung Calon
![Pilkades di Bogor Rawan Terjadi Gesekan Antar-Pendukung Calon](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/21/ilustrasi-pilkades-foto-radar-bogor-77.jpg)
jpnn.com, BOGOR - Pemilihan Kepala Desa (Piklades) Serentak di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, rentan terjadi gesekan. Terlebih Pilkades di Desa Sukamahi dan Desa Cipayung.
Hal itu bukan tanpa sebab, Pilkades di dua desa itu, masing-masing hanya diikuti dua kontestan saja.
Camat Megamendung Eris mengatakan, ada lima desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Yakni, Desa Cipayung, Desa Sukamahi, Desa Sukamaju, Desa Sukagalih dan Desa Kuta.
Dari lima desa tersebut hanya desa Cipayung dan Desa Sukamahi yang diikuti dua kontestan. Sedangkan untuk Desa Sukamaju, Desa Sukagalih dan Desa Kuta masing-masing diikuti tiga kontestan.
“Kami sudah petakan, yang rawan itu di Desa Cipayung dan Desa Sukamahi,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (20/10).
Menurutnya, kontestan yang hanya berjumlah dua calon saja membuat dukungan hanya terbagi menjadi dua. Sehingga gesekan antar-pendukung calon itu sangat mungkin terjadi.
“Untuk pengamanan, kami akan minta bantuan pada Polri dan TNI. Terlebih saat pencoblosan nanti,” katanya. (all/c)
Di Kecamatan Megamendung, Bogor ada lima desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak, yakni Desa Cipayung, Desa Sukamahi, Desa Sukamaju, Desa Sukagalih dan Desa Kuta.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Desa e-Voting
- Pilkades Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi Ditunda, Ini Alasannya
- Pilkades Serentak di Lombok Tengah Resmi Ditunda sampai 2025
- Pengamanan Pilkades Serentak, Pemkab Paser Alokasikan Rp 600 Juta untuk Polri dan TNI
- Massa Geruduk Pemkot Makassar: Wahai Danny Pomanto, Mending Dananya Dikasih Warga