Pilkades di Pesawaran Ricuh, Keluarga Calon Kades Tewas Ditusuk
jpnn.com, PESAWARAN - Mursalin, 55, korban penganiayaan dan penusukan saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Banjarnegeri, Kecamatan Waylima, Pesawaran, Lampung, Senin (21/10) akhirnya meninggal dunia.
Keluarga salah seorang calon Kepala Desa Banjarnegeri itu sempat dirawat di RSUD setempat, namun tidak dapat bertahan. Ia mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 08.0 WIB, Jumat (25/10).
Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Harun Tri Djoko mengatakan, diduga Mursalin tewas karena infeksi pada luka tusuk yang dialaminya.
”Saya dapat laporan dari petugas medis ambulans, diprediksi (penyebab tewasnya Mursalin) karena bagian luka tusuknya membiru,” kata harun.
Dengan menggunakan ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, jenazah Mursal dibawa ke rumah duka. ”Jenazah kami antarkan ke rumah duka di Tanggamus dengan ambulans,” sebut dia.
Terpisah, Kepala Pekon Banjarmanis Anjar mengatakan, jenazah Mursalin tiba sekitar pukul 11.30 WIB.
”Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga putra. Tertua masih SMA. Kemudian SD dan satu masih di PAUD,” kata Anjar seperti dilansir radarlampung.co.id hari ini.
Anjar menyatakan, pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera mengungkap tuntas kasus tersebut. Kemudian pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Mursalin, 55, korban penganiayaan dan penusukan saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Banjarnegeri, Kecamatan Waylima, Pesawaran, Lampung, Senin (21/10) akhirnya meninggal dunia.
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Innalillahi, Ketua BPD Karangtengah Ditemukan Tewas Seusai Pilkades
- Ketua BPD Karangtengah Sukabumi Tewas Seusai Pilkades
- Desa e-Voting
- 3 Orang Dibacok Pendukung Calon Kades, Polres Bangkalan Perketat Pengamanan
- Anggota DPRD Ditodong Senapan oleh Adik yang Kalah Pilkades, Pemicunya tak Disangka