Pilot Dibakar ISIS, Yordania Balas Dendam Gantung Mati Dua Sandera

jpnn.com - YORDANIA sakit hati dengan kelakuan ISIS. Usai mendapatkan pengumuman bahwa ISIS sudah membakar hidup-hidup pilotnya, Yordania bereaksi dengan menghukum gantung dua sandera yang mereka tahan selama ini.
Dilansir dari Reuters, Rabu (4/2) sumber keamanan Yordania mengklaim sudah menggantung mati seorang wanita, Sajida al-Rishawi. Sajida adalah seorang milisi al-Qaida yang divonis hukuman mati di Yordania. Dia dihukum karena terlibat dalam serangan pada tahun 2005 yang menewaskan 60 orang.
Sebelumnya, Sajida sempat ditawarkan Yordania kepada ISIS, sebagai alat pertukaran sandera dengan pilot yang dimaksud, bernama Moaz al-Kasasbeh. Namun ISIS tak peduli dengan rayuan tersebut.
Selain Sajida, Yordania juga menggantung mati Ziyad Karboli, seorang anggota al Qaeda Irak, yang divonis mati karena aksi pembunuhan warga Yordania pada 2008. Dua sandera Yordania tersebut digantung bareng saat fajar tadi.
Raja Abdullah, pemimpin Yordania, mengatakan bahwa aksi ISIS merupakan tindakan teror pengecut oleh kelompok manusia yang menyimpang. Dan Sang Raja menegaskan, kelompok militan ISIS tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan perjuangan Islam. (adk/jpnn)
YORDANIA sakit hati dengan kelakuan ISIS. Usai mendapatkan pengumuman bahwa ISIS sudah membakar hidup-hidup pilotnya, Yordania bereaksi dengan menghukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat