Pilot Mengamuk, Pesawat Mendarat Darurat
Rabu, 28 Maret 2012 – 20:20 WIB
AMARILLO - Pekerjaan awak kabin pesawat di Amerika Serikat sepertinya memang penuh tekanan sejak serangan teroris ke menara kembar World Trade Center (WTC) 11 September 201 silam. Setelah beberapa waktu lalu sebuah pesawat menunda penerbangan karena pramugarinya stress, giliran Selasa (27/3) kemarin giliran sebuah pesawat yang sedang mengudara harus melakukan pendaratan darurat karena sang pilot tiba-tiba mengamuk tanpa sebab. Sedangkan penumpang bernama Gabriel Schonzeit, yang saat itu duduk di baris ke-tiga, mengatakan bahwa si pilot berteriak-teriak dengan panik tentang kemungkinan adanya bom di pesawat. “Ketika para pramugari coba menenangkannnya, beberapa penumpang pria pun datang membantu,” ucapnya.
Pesawat dari maskapai JetBlue tersebut sedang dalam perjalanan dari New York menuju kota Las Vegas, Nevada ketika si pilot yang baru saja keluar dari kamar kecil tiba-tiba berteriak tentang kemungkinan serangan teroris di pesawat tersebut. Akibatnya kejadian ini, co-pilot segera mengambil alih kemudi pesawat dan mendaratkannya di kota Amarillo di negara bagian Texas.
Seorang penumpang bernama Heidi Karg mengatakan, si pilot tersebut berteriak: “Iraq, Al Qaida, terorisme , kita semua akan jatuh!” Terang saja teriakan sang pilot itu sangat menakutkan bagi penumpang. "Sang pilot seolah baru saja bertemu hantu," katanya sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (28/3).
Baca Juga:
AMARILLO - Pekerjaan awak kabin pesawat di Amerika Serikat sepertinya memang penuh tekanan sejak serangan teroris ke menara kembar World Trade Center
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer