Pilot Nyabu, Lion Air Tak Bisa Lepas Tangan
Minggu, 05 Februari 2012 – 16:06 WIB
JAKARTA - Kasus penangkapan terhadap pilot Lion Air, Saiful Salam karena menggunakan narkoba, hendaknya dijadikan pintu masuk untuk mengorek lebih dalam tentang manajemen maskapai yang dikenal dengan dengan tagline "We Make People Fly" itu. Karenanya, pengungkapan kasus pilot yang menggunakan sabu-sabu jangan hanya berhenti pada masalah tindak pidananya saja. Karenanya Arwani juga mendesak Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kemenhub untuk menegur keras pihak Lion Air. Langkah tegas lainnya, kata Arwani, lisensi pilot yang terbukti menggunakan narkoba juga harus dicabut.
Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, Muhamad Arwani Thomafi, menyatakan bahwa kasus pilot Lion Air yang tertangkap karena narkoba bukan baru pertama kali terjadi. "Ini menunjukkan ada yang tidak beres dengan manajemen pembinaan kru Lion," kata Arwani kepada JPNN, Minggu (5/2).
Baca Juga:
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan, pihak maskapai sudah semestinya ikut bertanggung jawab. "Jadi jangan dilokalsisir hanya persoalan moral pilot saja," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus penangkapan terhadap pilot Lion Air, Saiful Salam karena menggunakan narkoba, hendaknya dijadikan pintu masuk untuk mengorek lebih
BERITA TERKAIT
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta