Pilot Pembawa Narkoba Juga Penguji di Sekolah Penerbangan
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Kaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga kini dua pilot narkoba yang ditangkap masih terus diperiksa.
Pemeriksaan ini untuk menggali dari mana barang haram itu didapat pelaku dan dugaan keduanya terlibat dalam jaringan pengedar.
Argo menuturkan, untuk pilot berinisial GSH berasal dari maskapai asal Bangladesh. Sementara BC merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Departemen Perhubungan Udara yang di bawah kendali operasi salah satu maskapai penerbangan.
“BC ini punya jabatan dan berperan sebagai penguji semua siswa sekolah penerbang dan mengeluarkan lisensi,” ujar Argo.
Bahkan, BC juga berperan dalam kelulusan uji simulator. Kemudian perannya juga dalam kelulusan uji menggunakan pesawat setiap enam bulan sekali.
"Siswa yang lulus sekolah penerbang, mereka mendaftar lagi ke maskapai dan akan diuji lagi dengan tahap ujian teori, simulator dan menggunakan pesawat," ucapnya.
Diketahui, dua pilot narkoba dibekuk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari tangan keduanya, petugas mendapatkan sabu-sabu seberat 0,8 gram. (cuy/jpnn)
Dua pilot narkoba dibekuk di depan pintu masuk parkir VIP Angkasa Pura II Bandara Halim Perdana Kusuma.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Garuda Indonesia Pecat Oknum Pilot yang Terlibat Narkoba
- 3 Pilot Ditangkap Karena Narkoba, Kemenhub Merespons Begini
- Ini Alasan 3 Pilot Mengonsumsi Sabu-sabu, Polisi Tidak Percaya
- Polisi Tangkap Tiga Pilot Pemakai Narkoba, Kemenhub Berjanji Tidak Intervensi
- Tiga Pilot Tertangkap Basah Tengah Gelar Pesta Terlarang, Ya Ampun
- Polres Jakarta Selatan Tangkap 3 Pilot, Walah Kasusnya