Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB, Pasukan TNI-Polri Siap Bergerak, tetapi...

jpnn.com - JAKARTA - Pihak kepolisian bersama tim Satgas Damai Cartenz terus melakukan penyelidikan guna menyelamatkan pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang dikabarkan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Pesawat nomor penerbangan SI 9368 itu diduga dibakar KKB saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2) pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap kendala yang ditemui oleh aparat keamanan di lokasi.
Kombes Benny menyebut minimnya alat telekomunikasi yang ada di lokasi.
“Peristiwa hilang kontak dengan pesawat Susi Air, sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana,” kata Benny dalam keterangannya, Rabu (8/2).
Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini Polres Nduga masih melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan upaya guna turun ke Distrik Paro. Tujuannya, imbuh dia, untuk mengungkap kondisi pilot.
Kombes Benny juga buka suara ihwal adanya informasi bahwa pilot pesawat Pilatus Porter Susi Air diduga disandera oleh KKB Kelompok Egianus Kogoya.
Menurut Benny, saat ini pihaknya masih menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
Pesawat Susi Air dibakar KKB, polisi bersama tim Satgas Damai Cartenz siap bergerak ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas