Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB, Pasukan TNI-Polri Siap Bergerak, tetapi...
“Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,” kata Kombes Benny.
Kombes Benny mengaku belum bisa menyampaikan secara detail ihwal perkembangan inssiden itu.
Benny mengatakan perihal perkembangan informasi lebih lanjut akan disampaikan Kapolres Nduga yang saat ini berada di Distrik Paro.
“Adapun akses komunikasi di Distrik masih sangat terbatas, sehingga sangat minim informasi. Jadi saya harap untuk bersabar. Yang pastinya ada aksi yang perlu kami respons. Respons itu adalah bagaimana negara hadir dalam melindungi masyarakat," pungkas Kombes Benny.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri sebelumnya membenarkan informasi pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga.
Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M, berkebangsaan Selandia Baru, membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
Irjen Fakhiri menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT, dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
Pesawat Susi Air dibakar KKB, polisi bersama tim Satgas Damai Cartenz siap bergerak ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung