Pilot Rusia Cek Sukhoi Baru
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:39 WIB
''Meski home base-nya di Lanud Hasanuddin, kalau diperlukan, bisa saja ke barat,'' ujar Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoops AU I) Marsekal Muda TNI Imam Sufaat. Kondisi itu memungkinkan dilakukan karena pesawat jet buatan Rusia tersebut memiliki kecepatan sangat tinggi.
Baca Juga:
Pesawat tempur tersebut hanya membutuhkan waktu satu atau dua jam untuk terbang dari Makassar ke wilayah bagian paling barat Indonesia seperti Sumut dan Aceh. Meski demikian, menurut dia, kondisi keamanan laut dan udara di wilayah Koops AU I ( bagian barat) aman. Hanya ditemukan pelanggaran-pelanggaran batas wilayah, terutama di perairan laut Selat Malaka.
Rencananya, pesawat ketiga, Sukhoi SU-30MK2, tiba pada pertengahan Januari 2009 bersamaan dengan kedatangan sejumlah komponen pendukung di darat (ground support) serta sejumlah spare part.
Setelah ketiga pesawat SU-30MK2 selesai menjalani uji terbang, Rusia segera menyerahkannya kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Departemen Pertahanan untuk selanjutnya diserahkan ke Mabes TNI serta Mabes TN-AU sebagai pengguna.(rdl/agm)
JAKARTA - Pesawat Sukhoi baru dari Rusia segera berpatroli. Jet canggih itu lulus uji terbang yang dilakukan dua pilot asal Rusia, Tarakanov dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad