Pilot & Serikat Karyawan Garuda Indonesia Batal Mogok Kerja?
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (SEKBER) batal melakukan mogok massal.
Keputusan itu diambil setelah sebelumnya dilakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno bersama-sama dengan perwakilan manajemen Garuda Indonesia dan Sekber pada Kamis (5/7) kemarin.
"Sekarga dan APG sepakat membatalkan rencana aksi mogok dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional penerbangan Garuda Indonesia," ujar Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Indonesia (APG) Capt Dodi Kristanto di Tangerang, Jumat (6/7).
Dari hasil pertemuan tersebut juga mempertimbangkan aspek kepentingan nasional, khususnya pelaksanaan penerbangan haji.
"Kami berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan dan berkomitmen untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program nasional Perusahaan seperti penerbangan Haji tahun 2018/1439 H," imbuh sambung VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono.(chi/jpnn)
Sekarga dan APG sepakat membatalkan rencana aksi mogok dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional penerbangan Garuda Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket