Pilot Susi Air Disandera KKB, Dahlan Iskan: TNI Tahu Kapan Harus Memainkan Peran

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menyoroti kasus pilot Susi Air disandera KKB - kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Menurut dia, semestinya tidak sulit bagi TNI untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB di pedalaman Papua 10 hari lalu itu.
"Namun, TNI masih memberikan kelonggaran waktu untuk upaya nonmiliter," tulisan Dahlan, Disway edisi Sabtu (18/2).
Dia menulis bahwa Bupati Nduga Namia Gwijangge masih melakukan upaya itu.
"Dia yakin masih bisa 'merayu' para penyandera. Dia yakin pilot Philip Max Marthens yang berkebangsaan Selandia Baru itu bisa dibebaskan tanpa serbuan militer," tulisan Dahlan.
Penyanderaan tersebut berlangsung sejak 7 Februari lalu, setelah pilot tersebut mendaratkan pesawat di bandara kecil Paro, Kabupaten Nduga.
Lima penumpang di pesawat Susi Air itu yang semuanya penduduk asli setempat, aman-aman saja.
"Mereka pulang ke rumah masing-masing, tetapi pilot Philip disandera. Dan pesawat Susi Air jenis Caravan dibakar," lanjutnya.
Dahlan Iskan menulis soal pilot Susi AIr disandera KKB. Konon TNI memberi waktu kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge merayu kelompok kriminal bersenjata itu.
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- Solek Cleopatra
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Sesal Kabur
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan