Pilot Susi Air Positif Narkoba, DPR: Semakin Menakutkan
jpnn.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan dua pilot maskapai penerbangan Susi Air, BA (43) warga negara Belanda dan DA (32) asal Brazil positif menggunakan narkoba jenis morfin.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, pengguna transportasi termasuk pilot yang terindikasi narkoba sangat membahayakan keselamatan.
Bukan saja membahayakan dirinya sendiri, tapi juga menjadi ancaman keselamatan masyarakat lain.
"Terlebih jika kalangan profesional di bidang transportasi seperti pilot, bila mereka terpapar narkoba akan mengancam keselamatan ratusan penumpang," kata Aboe Bakar, Kamis (12/1).
Selain diri sendiri dan penumpang, hal itu juga bisa membahyakan masyarakat. Sebab, kata dia, bisa jadi pesawat yang dikendalikan pilot akan lepas kontrol dan menabrak gedung perkantoran atau permukiman penduduk.
Belajar dari berbagai kasus pengaruh narkoba di kalangan pilot, otoritas penerbangan perlu meningkatkan pengawasan.
Sebab, sejauh ini telah banyak oknum pilot yang kedapatan menggunakan narkoba.
Aboe menambahkan, otoritas bandara dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub perlu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan pilot.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan dua pilot maskapai penerbangan Susi Air, BA (43) warga negara Belanda dan DA (32) asal Brazil positif menggunakan
- Begini Kata Pangdam Cenderawasih soal Pembebasan Sandera yang Ditahan KKB
- Kabar Terbaru Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB
- Hampir Setahun Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera KKB, Bagaimana Nasibnya?
- Pimpinan KKB Izinkan Pihak Keluarga Temui Pilot Susi Air yang Disandera, Tetapi Ada Syaratnya
- Beredar Foto Egianus dan Pilot Susi Air, Kapolda: Pilot dalam Kondisi Sehat
- TNI Bakal Kerahkan Pasukan untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB?