Pilot yang Disandera KKB Rindu Keluarga dan Minta Dikirimkan Obat-obatan

jpnn.com, PAPUA - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah setahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hutan rimba Papua.
Philip muncul ke publik setelah mengunggah dua video di platform media sosial.
Dalam video berdurasi 49 detik, Philip menyampaikan pesannya kepada istri dan anaknya yang bernama Jacob.
Philip mengatakan bahwa video ini direkam pada 22 Desember 2023 lalu.
"Halo, ini aku, hari ini tanggal 22 Desember 2023. Aku baru saja bertemu dengan komandan (Egianus Kogoya), tolong datang ke sini aku baru bisa mengirim pesan kemarin," kata Philip Mark Mehrtens dalam video tersebut.
Philip lantas menjelaskan tentang kondisinya, yang saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dia mengatakan, pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya juga memperlakukannya dengan baik.
"Tapi aku baik-baik saja. Mereka memperlakukanku dengan baik. Aku mencoba untuk tetap positif," ungkapnya.
Dia berharap, kondisi istri dan anaknya juga dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
KKB mengunggah Video Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, dimana dalam video itu Cap Philip rindu anak istri dan meminta Obat-obatan.
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB