Pilpres 2014 Diprediksi Hanya Diikuti Tiga Pasangan
Minggu, 17 Maret 2013 – 18:01 WIB
Asumsinya, jika pemilu 2014 nanti PG tetap meraih minimal 20 persen, maka besar kemungkinan PG bakal mengajukan sendiri capresnya tanpa mitra koalisi karena sudah bisa memenuhi syarat di undang-undang. "Jika suara Golkar kurang lebih 22,2 persen artinya minimal 120 kursi bisa diraih Golkar di DPR," katanya.
Nah, jika Golkar cukup ajukan sendiri, maka berdasarkan Pilpres 2004 dan 2009 menunjukkan partai yang bisa mengajukan sendiri akan lebih leluasa memilih cawapres. "Karena (cawapres) nonpartai dianggap mampu menjaga conflict of interest capres cawapres tetap bisa diminimalisir," jelasnya.
Lantas dia menyebut dua nama yang bakal dibidik PG untuk cawapres, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Jika dua nama ini bersedia, maka hampir dipastikan Golkar akan pilih Jokowi sebagai cawapresnya. Karena Jokowi cawapres potensial bagi capres yang akan bertarung," ungkapnya.
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia memprediksikan bakal muncul tiga skenario koalisi calon presiden dan wakil residen 2014. Tiga skenario itu adalah
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan