Pilpres 2014 Tak Ada Capres Perempuan
Selasa, 25 Oktober 2011 – 06:09 WIB
Sementara, menurut Karel, kalaupun harus memaksakan putrinya, Puan Maharani, untuk maju merebut kursi RI 1, hal ini sangatlah riskan. Pasalnya chemistry Puan sangat jauh berbeda dengan sang ibu. Popularitasnya juga masih belum cukup untuk maju di tingkat pertarungan nasional. “Puan masih belum waktunya, masih panjang proses yang harus dilaluinya. Jadi bisa dikatakan 2014 tidak ada kontestan perempuan,” terangnya.
Baca Juga:
Lalu bagaimana dengan Sri Mulyani, atau Ani Yudhoyono? Karel menjawab keduanya bukan figur dambaan masyarakat Indonesia, selain rentan kritik, kedua sosok perempuan yang namanya sering disebut media ini masih belum memiliki massa yang riil. “Sulit, tidak cocok dan belum pantas,” imbuhnya. (dms)
JAKARTA - Sinyal Mega tak akan maju lagi sebagai capres bisa diartikan pilpres mendatang tak akan diikuti kandidat perempuan. Pengamat politik dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN