Pilpres 2014, Teraman Sekaligus Tersengit

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Yudi Latief menilai penyelenggaraan pemilu presiden (pilpres) 2014 adalah yang tersengit sejak era reformasi. Tapi di sisi lain, pilpres kali ini juga merupakan yang paling aman.
Yudi melihat hampir tidak ada gangguan keamanan yang berarti selama pilpres. Gesekan antara kedua kubu juga tidak terlalu besar.
"Inilah pilpres yang paling damai, sangat damai. Ada kericuhan tapi tak besar dan dapat diatasi," kata Yudi dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Jumat (11/7)
Padahal, lanjutnya, saling serang antara kedua kubu baik melalui pemberitaan ataupun media sosial sangat sengit. Ditambah lagi, masyarakat awam juga ikut larut dalam persaingan ketat tersebut.
"Antusiasme pemilih sangat tinggi, bahkan banyak sesama teman berdebat sengit sampai musuhan di Twitter, Facebook. Tapi untungnya di lapangan tetap damai," ujar Yudi.
Yudi juga memiliki sejumlah catatan buruk terkait pilpres kali ini. Di antaranya, keterlibatan kepala daerah. yang sangat aktif dalam tim pemenangan pasangan calon.
"Juga munculnya para pelacur intelektual yang seharusnya mencerdaskan masyarakat justru melakukan pembodohan melalui hasil survei dan hitung cepat," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Yudi Latief menilai penyelenggaraan pemilu presiden (pilpres) 2014 adalah yang tersengit sejak era reformasi. Tapi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru