Pilpres 2019: Facebook Mempermudah Warganet Mendapatkan Informasi Kandidat
jpnn.com, JAKARTA - Facebook baru saja meluncurkan fitur Info Kandidat untuk membantu masyarakat di Indonesia mengenal lebih jauh program kandidat jelang Pilpres 2019 pada 17 April akan datang.
Fitur yang sudah tersedia per hari ini, Selasa (2/4), memungkinkan pengguna melihat perbandingan para kandidat, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan untuk memilih.
BACA JUGA: Lagi, Facebook Hapus 2.632 Akun dan Grup Palsu
Melalui fitur tersebut, setiap kandidat bisa memperlihatkan visi-misi juga program mereka masing-masing melalui sebuah video pendek.
Pengguna FB dapat menemukan kampanye para kandidat saat mengunjungi laman Facebook. Seluruh konten merupakan hasil karya tim sukses masing-masing kandidat dan Facebook tidak terlibat sedikit pun.
"Ini merupakan upaya kami untuk membangun komunitas yang lebih bermasyarakat dan teredukasi dengan informasi yang tepat. Kami yakin dengan membantu orang memahami profil para kandidat dapat menciptakan komunitas yang lebih baik," kata Facebook Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4).
"Setiap hari kami melihat orang menggunakan Facebook untuk berdiskusi tentang percakapan politik. Kami bekerja keras untuk membuat orang lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam membuat keputusan menjelang Pilpres," sambung pihak Facebook.
Pada hari-H, Facebook juga akan mempermudah bagi setiap pengguna FB untuk berbagi informasi dan kegiatan, sebagai bagian dari perayaan dan keikutsertaan dalam pesta demokrasi di Indonesia. (mg9/jpnn)
Facebook baru saja meluncurkan fitur Info Kandidat untuk membantu masyarakat di Indonesia mengenal lebih jauh program kandidat jelang Pilpres 2019 pada 17 April akan datang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook