Pilpres 2019: Jokowi Siapkan Jenderal Tito jadi Cawapres?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai, kemungkinan besar Presiden Joko Widodo tengah mempersiapkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 mendatang.
Nama Tito sendiri belakangan makin moncer, dinilai sebagai tokoh yang cukup mumpuni menjaga stabilitas keamanan. Selain itu juga dapat disebut sebagai tokoh dengan karir di kepolisian yang begitu luar biasa.
"Jadi kemungkinan besar Tito sedang dipersiapkan oleh Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (12/7).
Fakta lain, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror Polri ini juga diketahui berasal dari luar Jawa. Ia lahir dan besar di Palembang, Sumatera Selatan.
"Jawa dan luar Jawa merupakan isu politik yang sangat seksi, karena komposisi Jawa dan luar Jawa merupakan komposisi pasangan yang ideal," ucap Ujang.
Selain Tito, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) menyebut ada dua nama lain yang berpeluang mendampingi Jokowi nantinya. Yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Sumarno.
"Sri Mulyani berpeluang untuk menjaga ketahanan ekonomi bangsa. Sementara Rini untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai, kemungkinan besar Presiden Joko Widodo tengah mempersiapkan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, BKN Minta Usulan Jangan Mepet
- Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah